MOGADISHU (Arrahmah.com) – Layanan pers Mujahidin Al Shabaab (HSM Press) telah beberapa kali memperingatkan pemerintah Kenya bahwa kegagalan untuk menarik pasukannya dari Somalia akan memiliki konsekuensi berat. Pemerintah Kenya, bagaimanapun berusaha menutup telinga dari peringatan berulang yang dikeluarkan oleh Mujahidin Al Shabaab dan terus membantai Muslim tak bersalah di Somalia.
Melalui tanah, udara dan laut, pasukan penjajah Kenya menyerbu negeri Muslim Somalia, membunuh ratusan Muslim tak bersalah dan membuat ribuan lainnya mengungsi.
Menurut Mujahidin Al Shabaab seperti yang dilaporkan HSM Press dan dkutip Kavkaz Center, serangan di Mall Westgate adalah sebagian kecil dan sangat kecil dari apa yang dialami oleh Muslim Somalia di tangan tentara penjajah Kenya.
Mujahidin memasuki Mall Westage di Nairobi pada Sabtu (21/9/2013) sekitar tengah hari, mereka menyerang kafirin Kenya di rumah mereka sendiri, lansir HSM Press.
Dalam kontak terakhir, Mujahidin yang berada di dalam mall mengonfirmasi ke HSM Press bahwa mereka telah membunuh lebih dari 100 orang kafir Kenya dan pertempuran berlanjut.
Serangan tersebut hanyalah sedikit pembalasan atas nyawa kaum Muslim yang gugur dalam serangan pengecut jet-jet Kenya di Lower Jubba dan kamp-kamp pengungsi lainnya. Apa yang Kenya saksikan di Westgate adalah pembalasan atas kejahatan yang dilakukan oleh militer mereka.
Masih menurut laporan HSM Press, hanya orang-orang kafir yang diserang dalam penyergapan ini. Semua Muslim yang berada di dalam Westgate dikawal keluar oleh Mujahidin sebelum memulai serangan.
Pemerintah Kenya menawarkan negosiasi dengan Mujahidin Al Shabaab yang berada di dalam mall tersebut, namun Mujahidin Al Shabaab menyatakan tidak akan ada negosiasi apapun di Westgate. (haninmazaya/arrahmah.com)