NIGERIA (Arrahmah.com) – Al-Qaeda Afrika Utara mengklaim bertanggungjawab atas penangkapan seorang warga Perancis pada bulan lalu di wilayah Nigeria Utara, lapor Al-jazeera, Kamis (6/5) dengan mengutip statemen kelompok Al-Qaeda Afrika Utara.
“Kelompok tersebut menangkap Michel Germano di Nigeria Utara pada tanggal 22 April,” ujar Al-Jazeera.
“Al-Qaeda Afrika Utara meminta Perancis membebaskan anggota mereka yang ditahan.”
Pada 22 April, sumber militer Nigeria mengatakan bahwa seorang turis Parancis dan supirnya yang berkebangsaan Aljazair ditangkap di Nigeria utara, dekat perbatasan negara-negara Afrika Barat, Mali dan Aljazair.
Al-Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) mengatakan dalam sebuah statemen, warga Perancis yang mereka tangkap merupakan pekerja di sebuah perusahaan minyak kerjasama antara Nigeria dan Aljazair.
Enam warga Eropa telah ditangkap pada tahun lalu di wilayah ini. Mereka ditangkap oleh Mujahidin AQIM yang mulai meningkatkan pergerakannya di wilayah Gurun Sahara.
Empat orang yang disandera telah dibebaskan, dua warga Spanyol masih ditahan.
Mereka menangkap warga asing untuk ditukarkan dengan para mujahid yang berada di dalam penjara thagut. (haninmazaya/alj/ansar/arrahmah.com)