ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam dari kelompok Al-Fajr Suriah merilis video serangan heroik pembebasan markas militer Hanano di desa Arqub, propinsi Aleppo pada Jum’at (7/9/2012) lalu.
Video berdurasi 14 menit 40 detik itu merekam pertempuran pembebasan markas militer Hanano dari arah selatan. Regu Syaikhul Islam dan regu Abu Islam adalah bagian dari mujahidin Al-Fajr yang mendapat tugas penyerangan markas militer Hanano dari arah selatan.
Operasi heroik pembebasan markas militer Hanano sendiri merupakan operasi gabungan yang melibatkan mujahidin kelompok Jabhah Nushrah, mujahidin kelompok Brigade Ahrar Asy-Syam, mujahidin kelompok Liwa’ Al-Fath dan mujahidin Liwa’ At-Tauhid dalam Tentara Kebebasan Suriah (FSA). Masing-masing kelompok mujahidin bertugas melancarkan serangan dari arah yang berbeda dengan kelompok mujahidin lainnya.
Video ini mengawali dokumentasi operasi heroik itu dengan menampilkan dua regu mujahidin Al-Fajr yang bergerak menuju sasaran dan berkumpul di sisi luar tembok markas militer sebelah selatan. Mujahidin kemudian menembakkan beberapa roket RPG dan meledakkan bom rakitan untuk membuat lobang pada tembok markas militer yang tinggi, tebal dan kokoh. Mujahidin memperbesar lobang di tembok dengan congkelan linggis.
Baku tembak dengan senapan serbu dan senapan mesin berat pun terjadi dalam usaha mujahidin Al-Fajr untuk menembus tembok markas militer. Saat pertempuran sengit itu terjadi, pesawat militer rezim Suriah meraung-raung di udara dan membombardir mujahidin.
Dengan keberanian dan kerja keras yang luar biasa, mujahidin Al-Fajr berhasil menyerbu masuk ke dalam markas militer dari arah selatan. Pertempuran jarak dekat di dalam markas militer sebelah selatan pun berlangsung dengan gencar. Mujahidin berhasil menembus pertahanan pasukan musuh dan menewaskan banyak tentara mereka. Abu Maryam As-Suri, seorang mujahid dari regu Syaikhul Islam, gugur dalam bentrokan sengit tersebut di areal asrama militer.
Serangan kelompok-kelompok mujahidin lainnya dari arah utara, timur dan barat juga berlangsung dengan sengit. Pada akhirnya semua kelompok mujahidin berhasil menyerbu ke dalam markas dari empat arah. Dengan izin Allah semata, dalam pertempuran sengit jarak dekat itu mujahidin menewaskan lebih dari 70 tentara rezim Suriah dan menawan lebih dari 30 tentara lainnya. Pasukan rezim Suriah yang selamat memilih melarikan diri.
Pembebasan markas militer Hanano merupakan sebuah kemenangan militer yang sangat penting. Lebih dari 50 persen serangan militer rezim Suriah di propinsi Aleppo digerakkan dari markas militer ini. Pembebasan markas ini berarti merebut pos strategis musuh dan meringankan penderitaan rakyat muslim Suriah di propinsi Aleppo.
Secara kelompok, mujahidin Al-Fajr sendiri meraih beberapa kesuksesan penting dalam serangan gabungan ini. Mereka berhasil merebut kompleks asrama militer di bagian selatan markas, menguasai sejumlah besar persenjataan dan amunisi yang akan sangat berguna dalam operasi jihad berikutnya, menemukan penjara rahasia bawah tanah dalam kompleks asrama dan membebaskan 350 tawanan muslim, serta merebut kompleks Syu’bah Tajnid (Akademi Wajib Militer) yang selama ini memaksa para pemuda muslim Suriah untuk mengikuti wajib militer dan tugas militer.
Keberhasilan operasi gabungan ini tentu bukan keberhasilan mujahidin Al-Fajr semata. Sebab semua kelompok mujahidin lainnya juga berperan besar dalam operasi yang sukses ini. Awal yang baik bagi koordinasi bersama seluruh unsur mujahidin Islam dan Tentara Kebebasan Suriah ini semoga merambah ke seluruh wilayah Suriah lainnya.
(muhib almajdi/arrahmah.com)