HOMS (Arrahmah.com) – Ahrar Syam, salah satu unsur dalam aliansi Jabhah Islamiyah, merilis sebuah video bertajuk “Dan sudah menjadi kewajiban kami menolong orang-orang yang beriman,” pada YouTube, Senin (25/5/2015).
Video berdurasi 10 menit rilis resmi Ahrar Syam ini mendokumentasikan operasi peperangan di pinggiran Homs utara.
Dokumentasi diawali dengan pembealan awal berupa penerangan strategi operasi yang mengoptimalkan teknologi digital, para Mujahidin terlihat nampak sudah mempersiapkan operasi ini dengan matang. Selain itu terdapat pula penggalan program pelatihan fisik para Mujahidin Ahrar Syam sebelum menghadapi tentara rezim Assad.
Sebelum melakukan penyerangan, Dewan Syari’ah memberi tausyiah kepada para Mujahidin Ahrar Syam. Dengan penuh semangat disertai dzikir (takbir), mereka lalu mulai memasuki wilayah tentara nusyairiyah dan shabihah di Homs utara dengan berjalan kaki.
Sesampainya di lokasi, Mujahidin meledakkan sebuah markas shabihah dan menghujani tentara rezim dengan roket dan bazooka. Kendaraan musuh juga turut hancur terkena roket itu.
Selain itu, terjadi juga baku tembak antara Mujahidin dan tentara Assad yang mempertahankan markasnya. Para Mujahidin menggunakan senjata yang beragam, mulai dari sniper, AK-47, RPG, hingga artileri berat lainnya.
Musuh juga melakukan penyerangan dari udara. Mujahidin membalasnya dengan tembakan anti-serangan udara.
Alhamdulillah, Allah memenangkan Mujahidin Ahrar Syam untuk menguasai wilayah di Homs Utara itu. Sementara, mayat tentara tentara rezim bergelimpangan.
Dari operasi ini, Allah memeberikan rizki ghonimah bagi Mujahidin Ahrar Syam. Mereka mendapatkan rampasan perang berupa, senapan, amunisi, senjata artileri dan kendaraan milik tentara rezim. (adibahasan/arrahmah.com)