FARAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan berhasil membebaskan 14 tahanan Muslim dari penjara yang berada di wilayah Afghanistan barat setelah melancarkan serangan hebat dan menghancurkan gerbang dan dinding penjara.
Mohammad Faqir Askar, kepala kepolisian provinsi Farah mengatakan para “militan” mengebom gerbang utama penjara, peristiwa terjadi pada Minggu (18/7/2010).
“20 tahanan dilarikan, namun kami berhasil menangkap enam setelah serangan dilakukan dan 14 tahanan lainnya belum berhasil ditangkap,” uajr Askar.
Askar mengatakan Taliban yang berada di balik serangan.
Pada November 2009, 13 tahanan Muslim dari penjara yang sama berhasil melarikan diri melalui terowongan. Dan pada bulan Juni tahun lalu, sekitar 1.000 tahanan anggota Tlaiban melarikan diri dari penjara Sarpoza di kota Kandahar setelah serangan martir dilancarkan di penjara tersebut.
Namun menurut statemen Mujahidin, dalam serangan ini 270 tentara dibebaskan termasuk 70 mujahid. Serangan dilakukan sekitar pukul 01.30 waktu setempat.
Ledakan Kabul
Masih di hari yang sama (18/7), operasi martir dilancarkan di ibukota Afghan, Kabul, membunuh sekitar 4 orang dan melukai 30 lainnya.
Serangan menargetkan tentara boneka Afghan yang didukung tentara salibis AS dan sekutunya. (haninmazaya/arrahmah.com)