KABUL (Arrahmah.com) – Ledakan besar dan rentetan tembakan telah terjadi di dekat kedutaan besar Amerika Serikat dan kantor pusat NATO di ibukota Afghan, Kabul.
Menurut keterangan polisi, ledakan tersebut bersumber dari roket yang ditembakkan oleh Mujahidin.
Hal ini pun dibenarkan oleh Mujahidin. Juru bicara Mujahidin Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengaku bertanggung jawab atas serangan dan menyatakan bahwa mujahidin dengan senjata roket yang dipadupadankan dengan granat mengambil posisi di sebuah gedung tinggi di Kabul, dekat distrik yang dijadikan lokasi sejumlah kantor pemerintahan, lansir Reuters pada Selasa (13/9/2011).
“Hari ini tepat pukul satu, di bundaran Abdul Haq di Kabul sebuah serangan istisyhad massif di sejumlah fasilitas intelijen lokal dan asing tengah berlangsung,” kata juru bicara Mujahidin.
Sementara itu, juru bicara ISAF NATO juga membenarkan serangan tersebut. Berbeda dengan kedutaan AS yang tidak berkomentar mengenai serangan.
“Ada serangan yang sedang berlangsung di pusat kota Kabul,” kata juru bicara salibis ISAF.
Menurut laporan, sekurangnya 12 orang tewas dan 15 lainnya cedera akibat serangan tersebut. Pemerintah Afghan bahkan mengklaim bahwa enam mujahid ikut tewas akibat baku tembak yang dilakukan antara mujahidin dengan pasukan keamanan Afghanistan.(althaf/arrahmah.com)