NURISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) kembali merebut kontrol sebuah distrik di Afghanistan timur, provinsi Nuristan pada Selasa (29/3/2011) setelah pertempuran dengan tentara boneka Afghan, menurut pemerintah boneka dan juru bicara IIA.
Ini adalah keberhasilan kedua bagi Mujahidin IIA dalam beberapa hari terakhir di daerah strategis Lembah Pech, di mana tentara salibis AS tengah dalam proses menarik diri dan menyerahkan kontrol daerah tersebut kepada otoritas Afghan.
“Bendera putih Imarah Islam Afghanistan telah berkibar di atas pusat distrik, sementara beberapa polisi dari pemerintahan boneka telah melarikan diri ke ibukota provinsi setelah melakukan sedikit perlawanan,” ujar juru bicara IIA, Zabiullah Mujahid dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke redaksi agen berita melalui emai, seperti yang dilansir nytimes.
Dia mengatakan distrik yang direbut dikenal dengan Waygal.
Komandan polisi Provinsi Nuristan, Jenderal Shams-ul-Rahman Zahid mengonfirmasikan bahwa polisi telah melarikan diri dari barak dan gedung pemerintahan di distrik di kota Waygal, ibukota distrik Waygal, membiarkan Taliban mengontrol distrik. Gubernur distrik, Mulavi Zia ul-Rahman juga telah melarikan diri.
“Pasukan polisi memilih taktik melarikan diri dari pusat distrik pagi ini sekitar pukul 5.00 setelah perlawanan keras dan kurangnya amunisi dan untuk mengindari korban sipil,” klaim Jenderal Zahid dalam sebuah wawancara melalui telepon.
“Kami berencana melakukan serangan balasan untuk merebut kembali distrik itu,” ujarnya. “Kami akan memperkuat dan merebut kembali distrik segera dari tangan pemberontak.”
Mujahid mengatakan keberhasilan operasi akan membuktikan kebohongan pernyataan baru-baru ini oleh Jenderal David Petraeus, komandan semua pasukan asing di Afghanistan, bahwa pasukan yang dipimpin NATO telah membuat keuntungan melawan pemberontak Taliban dan lainnya.
Pada Sabtu pekan lalu, 40 polisi yang baru direkrut, dikembalikan ke rumah mereka, setelah ditangkap Mujahidin selama serangan tersebut. Para polisi ditempatkan di Waygal tetapi pergi ke Kunar untuk mengambil gaji mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)
*gambar : tentara AS tengah berada di Lembah Pech