KUNDUZ (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang basis militer untuk operasi khusus di wilayah Afghanistan utara pada Jumat (2/7), membunuh sekitar empat tentara dan melukai 20 lainnya, menurut pengakuan pemerintah lokal.
Serangan pertama dilakukan oleh seorang mujahid yang melaksanakan operasi martir dan dilanjutkan dengan meledakkan bom yang telah dipasang pada sebuah mobil. Mujahidin menyerang beberapa fasilitas, melancarkan tembakan dan melempar granat.
Dua tentara Afghan dan dua pekerja asing tewas dalam serangan, ujar Abdul Raziq Yaqubi, kepala kepolisian Kunduz.
Namun, Jurubicara Imarah Islam Afghanistan, Zabiullah Mujahid mengumumkan bahwa enam mujahid melancarkan operasi ini dan berhasil menewaskan 52 tentara dan pekerja asing di kamp tersebut.
Serangan dilakukan untuk menyambut Komandan baru AS, Jenderal David Petraeus yang tiba di Afghanistan pada Jumat (2/7).
“Serangan dilakukan oleh ‘militan’ di Kunduz,” ujar statemen NATO. (haninmazaya/arrahmah.com)