KABUL (Arrahmah.id) – Zabihullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam Afghanistan, telah menolak laporan Tim Pemantau Dukungan Analitik dan Sanksi PBB mengenai keberadaan Al-Qaeda, Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), dan kelompok-kelompok lain di Afghanistan.
Mujahid mengatakan kepada Tolo News bahwa tidak ada kelompok asing yang hadir di negara tersebut dan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok ISIS sangat minim.
Menurut Mujahid, Imarah Islam, berdasarkan strateginya, tidak mengizinkan individu atau kelompok mana pun untuk menggunakan wilayah Afghanistan untuk kegiatan melawan negara lain, lansir Tolo News (13/7/2024).
Juru bicara Imarah Islam mengatakan: “Bagian dari laporan PBB yang menyatakan bahwa ISIS adalah ancaman di Afghanistan atau menyebutkan kelompok lain, tidaklah benar. Pertama, ancaman ISIS telah berkurang secara signifikan karena operasi yang tepat, dan semua orang menyadari hal ini. Selain itu, tidak ada kelompok asing yang ada di Afghanistan.”
Sebelumnya, Tim Pemantau Dukungan Analitik dan Sanksi PBB mengklaim bahwa beberapa organisasi “teroris” aktif di Afghanistan. Laporan tersebut juga menuduh bahwa organisasi dan kelompok-kelompok tersebut memiliki personil dan tempat berlindung di Afghanistan.
Sayed Qaribullah Sadat, seorang analis politik, mengatakan: “Laporan ini bersifat politis dan berbasis intelijen; ini bukan laporan yang dimaksudkan untuk tulus, menguntungkan Afghanistan, membawa perubahan positif, atau membuat rakyat Afghanistan bahagia. Ini adalah jenis laporan yang menciptakan skenario untuk masa depan yang kelam.”
Yusuf Amin Zazi, seorang analis politik lainnya, menyatakan: “Kompetisi global dan regional telah menyebabkan terciptanya terorisme. Rusia mendanai satu kelompok, Amerika Serikat mendanai kelompok lainnya, dan Arab, Pakistan, dan Iran mendanai kelompok-kelompok lainnya.”
Tim Pemantau Sanksi PBB juga menyatakan bahwa 61 pejabat senior pemerintah Afghanistan masuk dalam daftar sanksi global, di mana 35 di antaranya adalah anggota kabinet dan pimpinan Imarah Islam. (haninmazaya/arrahmah.id)