KABUL (Arrahmah.id) – Zabihullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam Afghanistan, dalam menanggapi beberapa laporan, mengatakan bahwa Imarah Islam sedang menyelidiki masalah jet tempur Pakistan yang berpatroli di wilayah udara Afghanistan.
Mujahid mengatakan bahwa jika wilayah udara Afghanistan dilanggar, mereka akan menanggapinya dengan serius.
Hal ini terjadi karena baru-baru ini muncul laporan yang belum dikonfirmasi mengenai patroli jet tempur Pakistan di wilayah udara provinsi Kunar dan Nangarhar di Afghanistan, lansir Tolo News (12/8/2024).
Juru bicara Imarah Islam menyoroti bahwa tidak ada negara yang memiliki hak untuk melanggar wilayah udara Afghanistan dan mengatakan: “Patroli pesawat Pakistan belum dikonfirmasi. Kami sedang menyelidiki masalah ini, dan jika hal seperti itu terjadi, kami akan mengambil tindakan serius.”
Beberapa ahli percaya bahwa selama masalah antara Kabul dan Islamabad tidak diselesaikan hingga ke akarnya, insiden semacam itu akan terus berlanjut.
“Selama perselisihan mendasar antara kedua negara tidak diselesaikan dan dianalisis secara menyeluruh, saya yakin insiden seperti itu akan terulang kembali,” kata Sayed Moqadam Amin, seorang pakar hubungan internasional, kepada Tolo News.
Sebelumnya, ada juga laporan mengenai pesawat tak berawak AS yang berpatroli di wilayah udara Afghanistan, yang memicu reaksi keras dari para pejabat Imarah Islam. (haninmazaya/arrahmah.id)