JAKARTA (Arrahmah.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan agar masyarakat melakukan gerakan boikot pada partisipasi Israel di Olimpiade Paris 2024. Boikot tersebut disebut sebagai wujud empati dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan dalam Dialog Palestina: Kebijakan dan Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian Palestina bersama ormas-ormas Islam di kantor MUI, Jakarta Pusat.
Amirsyah menegaskan, MUI bersama para ormas Islam sekaligus komponen bangsa sudah menegaskan posisi yakni mendukung penuh Palestina merdeka dan berdaulat.
“Perjuangan kita harus diperkuat. MUI tidak pernah ragu dan tidak akan berhenti (mendukung Palestina). Karena dengan Palestina, Indonesia punya utang budi,” kata Amirsyah dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).
Amirsyah menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki utang budi dengan Palestina yang menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel hingga memboikot partisipasi Israel dalam pesta olahraga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Sebagai bentuk empati atas nilai-nilai kemanusiaan, kami mengajak semua masyarakat untuk memboikot Israel agar tidak ikut serta dalam Olimpiade ke-33 Paris tahun 2024,” ujarnya.
Amirsyah mengatakan, MUI menyerukan gerakan boikot Israel dari segala bidang pada pemerintah Indonesia hingga seluruh masyarakat. Gerakan boikot ini juga ditujukan untuk produk Israel dan perusahaan yang terafiliasi Israel.
MUI bersama para ormas Islam sepakat mendorong pemerintah Indonesia dan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengirim tentara dalam memberi dukungan kepada Palestina. Dukungan yang dimaksud salah satunya dalam rangka melindungi seluruh warga sipil Palestina dan memberi bantuan kemanusiaan.
“Kami mendukung komitmen Menhan RI untuk mengirimkan pasukan guna melakukan operasi kemanusiaan di Gaza, meskipun diakui bahwa operasi kemanusiaan saja masih belum cukup untuk mewujudkan penyelesaian damai yang komprehensif,” demikian bunyi salah satu kesepakatan MUI dan ormas Islam.
MUI bersama ormas Islam juga menyatakan kesiapannya untuk membersamai Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim ke Palestina melaksanakan misi humanitarian operation di Palestina.
(ameera/arrahmah.id)