TANGERANG (Arrahmah.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) merasa prihatin dengan adanya peristiwa penembakan terhadap seorang ustadz sepulang dari melaksanakan shalat di masjid di Tangerang.
Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Ulama, KH Abdullah Jaidi, mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus ini.
“MUI mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa pelaku penembakan tersebut, termasuk dalang dari penembakan tersebut,” terang Abdullah Jaidi, Sabtu (18/9/2021) malam, lansir Poskota.
Ia mengatakan, pelaku yang disebut-sebut mengenakan pakaian seragam ojek online tersebut, apakah itu memang orang yang sebenarnya dengan profesi tersebut atau bukan.
“Ini yang harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Sebab itu, polisi harus menyelidiki pelaku yang sebenarnya, termasuk motif dari kejahatan yang dilakukannya,” lanjutnya.
Abdullah Jaidi meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas kejahatan terhadap tokoh agama Islam, ulama dan ustadz, sehingga bisa menimbulkan efek jera.
Sebab, ujarnya, bukan kali ini saja kejahatan terhadap tokoh agama terjadi. Karena itu, MUI minta kasus penembakan terhadap ustadz ini harus diusut tuntas.
Diketahui, seorang ustadz ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Nean Saba, Kecamatan Pinang, Tangerang, Sabtu malam (18/9/2021).
Dalam insiden ini diketahui OTK dengan pakaian Ojek Online. Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia.
(ameera/arrahmah.com)