JAKARTA (Arrahmah.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengaku lega mendengar keputusan KPI yang memberi peringatan beberapa stasiun TV yang dianggap menayangkan tontonan “bermasalah”.
Sebagaimana yang diungkapkan Ketua MUI, KH. Ma’ruf Amin kepada www.hidayatullah.com, sejumlah tayangan, terutama bahwa sinetron Hareem dan Muslimah dinilah memperlihatkan pesan yang bernada melecehkan Islam. Meski demikian, Kiai Ma’ruf belum tau pasti apakah semua tayangan yang dianggap ‘bermasalah’ oleh KPI itu dihentikan.
“Kalau Hareem sudah jelas, namun kalau Muslimah saya belum tahu pastinya kapan berhentinya,” ujarnya.
Meski tidak tau pasti, Kiai Ma’ruf meminta stasiun TV yang masuk daftar KPI, yang mencatat tontonan yang menggambarkan kekerasan dan berpotensi melecehkan agama lain segera diberhentikan.
Dengan sedikit mengancam, Kiai Ma’ruf mengatakan, pihak MUI akan akan memobilisasi ormas Islam untuk menentang film tersebut dan akan membawanya ke pihak yang berwajib jika temuan KPI tersebut tidak diindahkan. (arrahmah/hdyt)