JAKARTA (Arrahmah.com) – PP Muhammadiyah angkat suara tekait rencana pembentukan Cyber Troops atau Cyber Army oleh MUI DKI.
Menurut Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, pembentukan Cyber Army oleh MUI DKI sebagai perwujudan hak.
“Ya siapapun mempunyai hak untuk itu,” ujarnya, Ahad (21/11/2021), lansir Merdeka.com.
Muhammadiyah memandang niat MUI mengambil langkah ini untuk menghadapi konten-konten yang disebarkan buzzer. Juga untuk memberikan klarifikasi jika ada konten tidak benar yang berkaitan dengan MUI.
“Karena diberi contoh adanya berbagai buzzer. Apalagi untuk membela diri dari serangan siber lain,” terangnya.
Meski demikian, PP Muhammadiyah memastikan tidak mengambil langkah yang sama dengan membuat Cyber Army.
“Kalau Muhammadiyah tidak akan membuat Cyber Troops,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)