BALI (Arrahmah.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provisi Bali menghimbau kepada umat Islam Bali tidak terprovokasi oleh aksi perusakan sejumlah Masjid di kawasan Jimbaran pada Sabtu (5/12/2015) lalu.
“Saya serukan kepada umat islam, jangan sampai kita terprovokasi, jangan terpancing, tetep menjaga keamanan. Kalau ada yang bertindak kekerasan, ya harus ditindak oleh aparat penegak hukum,” kata Ketua MUI Bali H. M Taufik Asadi , lansir JurnalIslam.com, Selasa (8/12).
Terkait peristiwa tersebut, MUI Bali juga akan membuat pers rilis. “Insya Allah kami akan mengeluarkan release,” kata Kyai Taufiq.
Telah diwartakan, jelang agenda politik Pilkada serentak 9 Desember, segerombolan pemuda merusak sejumlah masjid di Bali, yakni Masjid Jami Abdurrahman Bin Auf di Kuta, Masjid Baitul Mustaqim dan Masjid Al Hidayah di kawasan Jimbaran.
Masjid Jami Abdurrahman Bin Auf Yayasan Baitul Ummah di Taman Grya Jimbaran, Kuta, Badung, Bali, dirusak dan kotrak amalnya dicuri, Sabtu (5/12/2015) dini hari . Akibatnya, fasilitas masjid seperti kaca pintu dan karpet rusak serta uang dalam kotak amal sebanyak Rp 300 ribu raib. (azm/arrahmah.com)