(Arrahmah.com) – Bagaimana menyikapi koreksi, evaluasi gerakan jihad Al-Qaeda yang dilakukan pimpinan pusatnya, Syaikh Ayman az-Zawahiri yang terkenal sebagai Hakiimul Ummah?
Mengakui adanya kesalahan di atas jalan jihad bukanlah perkara mudah. Dan tidak sekadar mengakui kesalahan, tetapi juga mengambil pelajaran lalu kemudian melakukan perbaikan tanpa menghentikan jihad fie sabilillah. Dan itulah yang dilakukan para pimpinan Al-Qaeda sekarang sebagaimana termaktub dalam surat-surat Usamah bin Ladin dan juga surat-surat yang dibuat oleh Syeikh Ayman az-Zawahiri.
Dia jelas menyatakan bahwa ada kekeliruan, ada kesalahan yang mesti diperbaiki, tanpa harus menghentikan jihadnya. Dan itu, yang sangat menakjubkan bahwa sampai sekarang mereka berjihad melawan musuh-musuh Islam di Palestina, mereka juga berjuang di Irak, mereka juga berjuang di Syria, di Mesir dan di berbagai dunia Islam, bahkan in-syaAllah juga di Indonesia.
Dan yang kita harus mengambil pelajaran para mujahid-mujahid muda, jangan takut mengakui kesalahan jika memang itu salah, dan kita dukung apa yang benar. Sebagai satu pelajaran bagi kita para mujahid-mujahid muda khususnya di Indonesia, mari kita menyatupadukan langkah jihad kita tanpa kita harus melakukan satu permusuhan hanya karena perbedaan pendapat. Ada kaedah yang mengatakan: “Perbedaan tidak harus bermusuhan.” Dan itu saya kira, yang kita harus lakukan sekarang.
Mari kita satukan langkah jihad kita untuk menghadapi musuh-musuh Islam di seluruh dunia. Mudah-mudahan jihad yang dilakukan oleh Al-Qaeda dimenangkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, diringankan beban-bebannya, dan kita pun berharap semoga tercatat sebagai mujahid penegak Risalah-Nya.
Ustadz Irfan S Awwas
Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin
Jogjakarta, 14 Jumadil Awwal 1435 H / 16 Maret 2014 M.
(Ukasyah/arrahmah.com)