JAKARTA (Arrahmah.id) – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti buka suara tentang dugaan larangan berjilbab untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Dia menyesalkan larangan itu.
Menurut Abdul Mu’ti, seharusnya tak ada larangan kepada perempuan mana pun untuk memakai hijab.
“Kalau larangan pakai jilbab bagi Paskibraka itu benar-benar terjadi, itu sungguh sangat bertentangan dengan Pancasila dan kebebasan beragama,” kata Abdul Mu’ti melalui pesan singkat, dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (14/8).
Abdul Mu’ti menyebut larangan itu sebagai model pemaksaan. Dia mendesak pencabutan larangan tersebut.
“Panitia harus mencabut larangan itu karena itu merupakan tindakan diskriminatif dan bertentangan dengan hak asasi manusia,” tegasnya.
(ameera/arrahmah.id)