BANDUNG (Arrahmah.com) – Dalam pernyataan resmi ormas Islam Jawa Barat, pada hari Jumat (30/8/2013), di kantor DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jabar, para pimpinan Ormas Islam Jawa Barat: Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar, Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII) Jabar, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jabar, Syarikat Islam (SI) Jabar, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Jabar, dan Mat’la Anwar, sepakat untuk menolak helatan Miss World yang akan berlangsung di Bali dan Sentul, Jawa Barat.
Mursalin Dahlan, mewakili Muhammadiyah Jabar menegaskan bahwa menolak Miss World sudah tidak bisa menggunakan himbauan dan kata-kata. “Kita gerakkan massa, lawan dengan kekerasan..lawan dengan demo!,” tegas Mursalin.
Menurutnya, para pengambil kebijakan seharusnya sadar bahwa Miss World sangat merusak moral bangsa. “Mereka berbicara pancasila, empat pilar, tapi melakukan penghinaan kepada perempuan!,”tambahnya.
“Cabut itu dari pada kita bubarkan! Kami ormas Islam se- Jabar meminta Presiden mencabut izin atau kami yang akan mencabutnya. Kita siapkan laskar kita. 10.000 dari Majelis Mujahidin. Kita akan gerakan semua,” pungkas Mursalin.
Mursalin menghimbau kepada seluruh perempuan agar melakukan gerakan serempak, karena ajang Miss World ini merendahkan martabat wanita. Bahkan, Mursalin memberikan himbauan kepada Ani Yudhoyono agar Presiden SBY mencabut izin Miss World.
“Ini adalah penghinaan bagi kaum wanita..kami meminta kepada Ibu Ani Yudhoyono sebagai perempuan Indonesia menolak Miss World karena martabatnya dilanggar!,” tegasnya.
Dikabarkan, awal September akan ada aksi awal gabungan ormas Islam se-Jabar, menyuarakan penolakan mereka kepada pemerintah.
(azmuttaqin/lesus/alhikmah/arrahmah.com)