KAIRO (Arrahmah.com) – Muhammad al-Zawahiri, seorang tokoh gerakan Salafi Jihadi Mesir, pada hari Kamis (4/10/2012) angkat bicara terkait klaim media AS The Wall Street Journal yang mengaitkan Muhammad Gamal Abu Ahmad dengan serangan terhadap Kosnulat AS di Benghazi, Libya, beberapa minggu lalu.
Serangan itu menewaskan duta besar AS Chris Stevens dan beberapa pejabat AS lainnya, di tengah-tengah demonstrasi memprotes film anti-Islam “Innocence of Muslims” karena sangat melecehkan Nabi Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam) dan Islam.
Menurut al-Zawahiri, seperti dilansir Al-Masry Al-Youm, Salafi Jihadi adalah gerakan global yang tidak terkait dengan tindak kekerasan apapun. Abu Ahmad, katanya, tidak bersalah dari semua tuduhan, dan lagi pula tidak ada bukti yang membuktikannya.
Dia beranggapan bahwa Amerika Serikat sedang berusaha untuk memicu gesekan antara gerakan tersebut dengan Presiden Muhammad Mursi. (siraaj/arrahmah.com)