KAIRO (Arrahmah.com) – Adik Syaikh Ayman al-Zawahiri telah membantah laporan tentang penangkapannya di Suriah, menurut media Mesir pada Sabtu (5/1/2013), demikian Al Arabiya melaporkan.
Muhammad al-Zawahiri mengatakan kepada surat kabar Al-Ahram bahwa media-media yang melaporkan berita penangkapannya di Suriah tidak menilai kabar itu “secara intelektual.”
“Mereka tidak mengetahui bagaimana menjawab secara logis ketimbang tuduhan-tuduhan palsu,” kata Zawahiri.
Zawahiri menambahkan bahwa laporan tersebut merupakan upaya untuk menimbulkan kekhawatiran di antara para Mujahidin di Suriah.
Berita tersebut dikabarkan oleh media Inggris, Independent, pada Jum’at (4/1) bahwa Zawahiri telah ditangkap oleh pasukan rezim di Daraa ketika ia sedang menemui para Mujahidin.
Independent mengklaim mengutip Mujahidin, mengatakan bahwa Zawahiri telah berada di Suriah untuk misi kemanusiaan dan tidak terlibat dalam aktivitas perang.
Tetapi Zawahiri yang baru dibebaskan kurang dari setahun yang lalu, mengaku bahwa sejak hari pembebasannya ia tidak pernah meninggalkan Mesir.
“Saya keluar penjara kurang dari setahun lalu setelah menghabiskan waktu 15 tahun di sana. Sejak saat itu, Saya belum pernah meninggalkan Mesir,” katanya kepada Al-Ahram yagn berbasis di Kairo. (siraaj/arrahmah.com)