JAKARTA (Arrahmah.id) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyatakan, tidak ada karantina bagi jemaah haji yang tiba di Tanah Air.
“Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan, jadi sekali lagi tidak ada karantina,” ujar Muhadjir, Sabtu (16/7/2022) dini hari, lansir RRI.co.id.
Namun demikian, lanjutnya, kesehatan akan menjadi perhatian utama, karena itu tetap menjaga protokol kesehatan dan beristirahat yang cukup.
Dia mengatakan, terkait dengan prosedur kesehatan, semua jemaah yang pulang ke Indonesia nanti ada pemeriksaan suhu tubuh.
“Jika jemaah terdeteksi demam atau demamnya di atas 37 derajat langsung berkordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk penanganan seperlunya,” terangnya.
“Saya berharap kepulangan jamaah haji ini semuanya dapat berjalan dengan lancar serta bisa berkumpul kembali bersama sanak saudaranya. Dan kita doakan semuanya mudah mudahan yang haji semua mendapatkan predikat haji mabrur,” lanjut Muhadjir.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Mebhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 memang tidak melakukan karantina bagi jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air.
“Di masa Covid ini sekalipun kita tidak melakukan karantina, kami bersama dengan KKP akan mengawal agar sosiologi kita yang datang dari Tanah Suci dalam keadaan sehat dan kalaupun nanti berharap satu gejala KKP bersama dengan stakholder akan memberikan pelayanan yang sebaiknya sebaik-baiknya,” jelasnya.
(ameera/arrahmah.id)