BEIRUT (Arrahmah.com) – Mufti Libanon, Sheikh Abdul Latif Fayez Durian, menegaskan kecamannya terhadap serangan rudal Houtsi di desa-desa dan kota-kota Arab Saudi.
“Kami berkomitmen untuk mendukung keamanan di Arab Saudi, dan kami mengutuk serangan rudal teroris Houtsi yang berusaha merusak kota dan desa di Arab Saudi,” katanya sebagaimana dilansir Al Arabiya (30/3/2018).
Mufti menekankan bahwa “keamanan Arab Saudi berarti keamanan bagi setiap orang Arab dan setiap Muslim.”
“Umat Muslim di Libanon tidak punya pilihan lain selain bersama Arab Saudi,” katanya.
Dewan Keamanan pada hari Rabu mengecam keras serangan rudal Houtsi di Arab Saudi.
Dewan Keamanan menegaskan bahwa rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Houtsi mengancam keamanan kawasan dan menyatakan keprihatinan bahwa milisi mengumumkan niat mereka untuk menargetkan Arab Saudi dan negara-negara lain.
Ini mendesak bahwa semua negara anggota menerapkan sepenuhnya embargo senjata seperti yang dipersyaratkan oleh resolusi Dewan Keamanan, termasuk resolusi 2216.
Anggota Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan mereka yang mendalam atas pelanggaran embargo.
Pasukan pertahanan udara Arab Saudi memblokir 104 rudal balistik yang ditembakkan oleh milisi Houtsi yang didukung Iran melawan kerajaan sejak 6 Juni 2015 ketika rudal Scud dihancurkan oleh sistem pertahanan Patriot Saudi, di samping tujuh rudal balistik yang diluncurkan pekan ini di sejumlah kota Saudi.
Misil-misil itu dimonitor dan dicegat saat di udara. (fath/arrahmah.com)