DUBLIN (Arrahmah.com) – Polisi Dublin menangkap Khalid Kelly (44 tahun) seorang mualaf terkenal Irlandia pada Kamis (12/5/2011) dengan tuduhan melakukan ancaman kematian terhadap Barack Obama.
Polisi mengatakan Kelly ditangkap di kediaman di Dublin terkait tentang kecurigaan dirinya mengancam untuk membunuh pemimpin AS. Dia bisa ditahan selama tiga hari sebelum didakwa atau dikeluarkan.
Penangkapan itu terjadi 10 hari sebelum kedatangan Obama ke Irlandia dan empat hari setelah sebuah koran Inggris, Sunday Mirror, mempublikasikan sebuah wawancara dengan Kelly.
Kelly atau yang dijuluki “Taliban Terry” oleh Dubliners, dianggap sebagai warga Irlandia pendukung Syaikh Usamah Bin Ladin dan Al-Qaidah yang paling vocal.
Kelly seperti dikutip surat kabar Sunday Mirror, menyatakan bahwa dirinya mengharapkan Al-Qaidah akan membunuh Obama selama kunjungannya ke Irlandia, karena menurutnya kepolisian negara Irlandia sangat buruk dalam menggunakan senjata. Artikel di koran itu mengatakan Kelly menyatakan dirinya ingin membunuh Obama secara sendiri tapi ia terlalu terkenal dikalangan pihak kepolisian di Irlandia.
“Secara pribadi saya akan merasa senang jika Obama terbunuh. Bagaimana mungkin saya tidak merasa bahagia ketika musuh besar Islam itu sudah pergi?” kata Kelly seperti dikutip koran Sunday Mirror.
Obama dijadwalkan datang ke Dublin pada tanggal 23 Mei dan menghabiskan waktu di desa Moneygall, rumah leluhur kakek buyutnya yang beremigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1850.
Kelly sendiri adalah mantan anak altar Katolik dari pusat kota Dublin, masuk Islam saat dipenjara di Arab Saudi pada tahun 2000 karena menjual alkohol secara ilegal.
Dia sering memuji al-Qaidah dan Usamah bin Ladin di TV Irlandia, ia juga sempat dilatih oleh Taliban di barat laut Pakistan dan menikahi seorang wanita Pakistan, dan memberikan nama salah satu anaknya dengan nama “Usamah”.
Dia mengatakan kepada sebuah film dokumenter televisi Irlandia di bulan Maret lalu bahwa Usamah adalah nama yang bisa dibanggakan dan sekarang ia lebih memilih dirinya untuk dipanggil sebagai Abu Usamah, namun anak-anak teman dan tetangganya, lebih sering menjulukinya sebagai “Taliban Terry”. (em/rasularasy/arrahmah.com)