TEXAS (Arrahmah.com) – Assalamu’alaikum! Nama saya Miranda. Saya seorang Muallaf yang menemukan Islam pada tahun 2001. Saya dari Texas, Amerika Serikat. Saya sebelumnya adalah seorang kristen sejak lahir. Hari ini saya akan menceritakan kisah saya di sini tentang bagaimana saya menemukan Islam, terutama karena saya berharap kisah ini menginspirasi orang lain.
Jadi, saya tumbuh di keluarga Katolik / Kristen yang sangat taat. Kami berdiskusi tentang Islam ketika ada berita buruk tentang Islam banyak disiarkan.
Saat itu saya kurang suka dengan Muslim. Keluarga saya mengatakan mereka jahat dan suka berbohong. Bagaimanapun juga itu membuat saya sedikit ingin tahu, tetapi saya masih membenci Islam.
Beberapa bulan kemudian ketika saya berusia 15 tahun, saya menjadi seorang siswa baru di sekolah menengah dan kami harus menulis esai tentang agama pilihan kami. Saya memilih Islam untuk membuktikan betapa jahatnya Islam.
Tugas esai itu membuat kami harus membuka Al-Quran atau Hadits untuk mendapatkan ayat-ayat dan lain-lain karena kami harus memiliki sumber yang tepat, karena dalam esai kami, kami juga harus menuliskan sumber apa yang kami miliki.
Akhirnya saya menyelesaikan esai saya dan saya tidak dapat menemukan sesuatu yang jahat dalam Al-Quran. Ada beberapa ayat yang memang mendukung pertempuran, namun itu terkait dengan hari-hari ketika orang-orang kafir menyerang terlebih dahulu dan kita sebagai Muslim harus melindungi diri kita sendiri. Bagaimanapun juga, hal itu membuka pikiran saya terhadap Islam, tetapi saya masih mengatakan pada diri sendiri bahwa itu jahat, karena begitulah saya tumbuh dan saat itu saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya tidak akan menyukai Islam.
Beberapa bulan berlalu, sekitar bulan Desember, saya bermimpi dengan sangat jelas. Saya melihat seekor kuda putih dengan seseorang yang tampak seperti orang Arab di atas kuda itu. Dia berjanggut panjang dan menatap lurus ke arahku dan yang kudengar sangat keras adalah kalimat panjang dengan nama Allah. Saya hanya bisa memahami Allah dan mengingat kata Allah dalam mimpi tersebut.
Keesokan paginya saya bangun mengingat mimpiku dan aku membuka YouTube untuk mencoba menemukan video dari apa yang mungkin aku dengar. Saya memasukkan kata-kata kunci seperti Allah dan saya menemukan video YouTube.
Saya mengkliknya setelah banyak mencari, saya mendengarkannya dan akhirnya saya menemukan apa yang saya dengar dalam mimpi saya dan begitu saya mendengarnya saya yakin itulah yang saya dengar, dan itu adalah Syahadat.
Belum pernah dalam hidupku aku mendengar Syahadat sebelum mimpiku. Saya kaget dan sejak hari itu hati dan pikiran saya selamanya berubah. Alhamdulilah.
Saya secara resmi mengucapkan syahadat pada 16 Juni 2014. Sejak mengenal Islam saya dapat mengatakan saya telah menjadi orang yang lebih baik dan saya tidak akan mengubahnya.
Sumber: All American Muslim, dengan sedikit editan tanpa mengubah maknanya.
(fath/arrahmah.com)