Belasan mantan pejabat militer Israel dan agen Mossad serta Shabak (dinas rahasia Israel) aktif beroperasi di negara-negara di Teluk Persia, khususnya UEA dan negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan AS. Mereka mensupervisi sejumlah program dan proyek di bidang keamanan.
Menurut Harian Israel The Harezt yang terbit pada Jumat (20/9), kegiatan mereka terfokus pada pemberian konsultasi keamanan, briefing teknis pelatihan militer, pengembangan senjata modern, kursus intelijen, pelatihan kontra terorisme dan pengamanan sektor-sektor vital serta penyediaan perlengkapan keamanan. Menurut Haretz, hingga kini terdapat kurang lebih 10 perusahaan swasta Israel yang masih beroperasi di UEA dan beberapa negara Teluk. Diantaranya adalah Random Security yang bergerak dibidang perakitan sistem radar pada pesawat tempur. Perusahaan ini diketuai oleh Goiura Island yang mantan Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel. Perusahaan lainnya adalah Rafael For Developing Fihgter Equipment milik Kementerian Pertahanan Israel, Perusahaan Security Arm Fighter dan Aeroplane Industry yang juga perusahaan di bidang jasa sekuritas
Berita tersebut juga mengungkap sejumlah nama tokoh penting dalam jajaran keamanan Israel yang berperan besar dalam kegiatan Mossad di negara-negara Teluk. Diantaranya Goiura Island yang mantan Ketua Dewan Keamanan Nasional Israe serta Jenderal Doron Almong, salah satu mantan petinggi angkatan udara Israel.
Menurut harian tersebut, Perusahaan Asia Global Technology yang didirikan dan diketuai oleh pengusaha Israel-AS, Maty Kukhofi juga aktif melakukan bisnis keamanan di negara ini. Mereka memenangkan tender kontrak senilai ratusan juta USD untuk membangun sebuah proyek keamanan di UEA. Proyek yang dinamakan “Proyek Keamanan Nasional UEA” akan memasang sistem pengawasan digital yang menggabungkan antara intelijen, keamanan perbatasan dan sistem radar dan kendali. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengawasan perbatasan dan pengamanan instalansi vital lainnya di UEA seperti kilang minyak.
Menurut Jubir yang mengatasnamakan Maty Kukhofi, seluruh kegiatan perusahaan AGT dijalankan atas koordinasi dan arahan dari Dephan Israel. Khofaki sendiri adalah warga negara Israel yang berimigrasi dan berdomisili di AS. Pada awalnya dia berbisnis di sektor property namun sejak terjadinya peritiwa 911 beralih ke bisnis penyediaan sektor jasa keamanan. Dia lantas menjalin hubungan dengan para pejabat kemanan Israel dan mulai memperkejakan para eks-perwira-perwira militer Israel dalam sejumlah proyek. [Hanin Mazaya/SI]