JAKARTA (Arrahmah.id) – Badan Intielijen “Israel”, Mossad, diduga mulai mengintai aktivitas pasukan siber anti-“Israel”, Julid Fiisabilillah. Hal ini diketahui dari uggahan akun Instagram @mosadisraeli yang kini sudah hilang.
Dalam unggahan tersebut, @mosadisraeli menyatakan akan mencari dalang yang menyerang akun-akun sosial media milik para pejabat “Israel”.
Pernyataan tersebut diduga terkait dengan gerakan Julid Fiisabilillah yang terus menyerang akun-akun media sosial milik para pejabat “Israel”, tentara IDF, dan akun-akun yang menyebarkan propaganda ”Israel”.
Seperti diketahui, banyak akun-akun pro-Zionis “Israel” yang akhirnya tumbang akibat spam dan report yang dilakukan oleh anggota Netizen Force Gerakan Julid Anti-“Israel”.
Menanggapi dugaan ini, masyarakat di media sosial memberikan beragam tanggapan. Sebagian besar dari mereka memberikan semangat kepada pasukan Julid Fiisabilillah agar tidak gentar dengan ancaman intelijen “Israel” tersebut.
Sebab, mereka menilai pasukan Julid Fiisabilillah (IJF) telah berada di jalan yang benar dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Keren banget kita IJF, sampe mossad turun tangan…. Sebesar itu pengaruhnya bagi mereka rakyat terlaknat…… aku merasa bangga bangggg,” tulis @sellaPWulan.
“Takutlah pada hukum Allah , dari pada takut hukum dunia , hidup ini cuma sekali , jadi kita pilih mati dalam kebaikan , apa mati dalam kejahatan???!!” kata @oicii30.
“Kagak usah takut sama Mossad, mereka cuma main digertakan ndan…tentara israel yg tekenal hebat ternyata lemah hina, klo untuk nyamperin ke indo kayaknya ga mungkin apalagi disini ga punya diplomasi bahkan negara ini mendukung perjuangan Palestina. Keep fight ndan, God bless you!” ujar @Kiy_Daus.
Meski demikian, sebagian warganet juga mengingatkan agar para pejuang Julid Fiisabilillah tetap wasapada. Sebab, Mossad dikenal sebagai badan intelijen yang kuat dan berpengalaman. (Rafa/arrahmah.id)