TEL AVIV (Arrahmah.id) – Kantor berita Tasnim Iran mengklaim bahwa agen intelijen “Israel” Mossad menyingkirkan enam perwiranya sendiri setelah menuduh mereka bekerja sama dengan Teheran. Badan tersebut mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa ini menyusul kegagalan untuk melakukan operasi sabotase di provinsi Isfahan, Iran.
“Kementerian Intelijen Iran mendeteksi tindakan sabotase kompleks yang direncanakan Mossad di sebuah pusat industri di Isfahan, menangkap semua tim yang terlibat dalam plot tersebut,” kata sumber. “Setelah itu, Mossad memberhentikan kepala tugas Iran dan membunuh, dengan menggunakan berbagai metode, setidaknya enam perwira senior yang bekerja di sana dengan tuduhan memiliki hubungan dengan pasukan intelijen Iran.”
Para petugas itu diidentifikasi sebagai Tomer Eikes, Ayalon Shapira, Sharon Small, Shaili Westland, Ofek Aharon, dan Itamar Elhara, lansir MEMO (20/10/2022).
Ia menambahkan bahwa, “Mossad menganggap pengungkapan sabotase ini sebagai kekalahan dan skandal besar, sehingga dipaksa untuk menghilangkan semua petugas untuk memperbaiki pelanggaran keamanan dan memutuskan hubungan dengan dinas keamanan Iran dalam upaya untuk melindungi orang lainnya dan relasi mereka.”
Tasnim juga mencatat sejumlah perwira lain juga disingkirkan oleh departemen kontra spionase Mossad dengan berbagai cara, seperti kecelakaan mobil. Jumlah pasti dan nasib mereka masih belum diketahui. (haninmazaya/arrahmah.id)