KAUKAKUS (Arrahmah.com) – Dalam beberapa hari terakhir, penduduk di wilayah Kaukakus yang diduduki mengamati aktivitas yang sangat tinggi oleh tentara kafir Rusia. Unit tambahan termasuk artileri dan kendaraan lapis baja dikirimkan ke provinsi dagestan, Chechnya, Ghalghaycho, dan provinsi gabungan Kabarda, Balkaria dan Karachai.
Konsentrasi tentara ditemukan di distrik Buro (Vladikavkaz), Mozdok, Kizlyar, Khasavyurt. Penerbangan yang mengirimkan helikopter-helikopter tambahan ke Khankala (basis utama Rusia di Chechnya), bandara Sheikh Mansur, dimana pangkalan militer terbesar kedua milik Rusia di Chechnya terletak.
Laporan media Rusia tidak ada yang menginformasikan apa yang terjadi. Kebocoran hanya dilaporkan oleh St. Petersburg. Salah satu ibu prajurit mengungkapkan kegelisahannya mengenai fakta perekrutan, khususnya dari unit mortir, yang dikirimkan ke Dagestan dengan dalih persiapan untuk Olimpiade Sochi.
Sebagai koordinator acara yang bekerjasama dengan militer, Syetlana Utkina mengatakan kepada stasiun radio “Echo Petersburg” , sekitar 3.526 tentara mulai didatangkan sejak dua minggu lalu. Para orangtua prajurit tersebut mengatakan anak-anak mereka dipaksa menandatangani kontrak.
“Kini orang-orang dikirimkan ke Dagestan utara, komando mnegatakan bahwa mereka akan dilatih untuk mengamankan Olimpiade pada 2014 mendatang.”
Inilah informasi yang tidak jelas. Olimpiade akan diadakan tiga tahun mendatang dan Sochi terletak ratusan kilometer dari Dagestan.
Kartu telepon, kartu sim diambil dari para prajurit sehingga mereka tidak dapat malkukan komunikasi.
Salah seorang ibu prajurit mengatakan kemungkinan para tentara dikirimkan untuk melancarkan perang baru dengan Georgia.
“Skenario ini sangat mirip dengan yang kita lihat sebelumnya di Chechnya dengan dalih yang sama,” ujar ibu tersebut.
Sementara itu, versi lain dari apa yang terjadi sedang didiskusikan. Menurut salah satu dari mereka mengatakan Moskow sedang mempersiapkan serangan penuh terhadap Mujahidin dan ingin menghabiskan seluruh Mujahidin Imarah Kaukakus pada musim dingin ini.
Faktanya dalah Moskow sangat khawatir dengan pergerakan Mujahidin di Kaukakus Utara, pertumbuhan jihad dan peningkatan jumlah personil yang sangat membahayakan terutama pada saat ini dimana Rusia tengah menghadapi pperiode kekuasaan yang tidak stabil dan perekonomian yang memburuk. (haninmazaya/arrahmah.com)