GAZA (Arrahmah.com) – Sedikitnya enam tentara Israel mengalami luka-luka ketika mortir yang ditembakkan oleh pejuang-pejuang Palestina dari wilayah Gaza ke kubu basis militer Israel di Selatan Israel.
Regu penyelamat Israel mengatakan satu dari tentara yang menjadi korban, kini tengah mengalami masa kritis.
Menurut militer Israel, pejuang Palestina telah menembakkan 11 mortir ke Selatan Israel pada Jumat (28/11). Tiga di antaranya mendarat di wilayah Barat, padang padang pasir Negev.
Belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok pejuang manapun di Palestina.
Sebelumnya, mujahidin Palestina melakukan pertempuran dengan tentara Israel, dini hari, di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.
Pertempuran telah menggagalkan gencatan senjata antara Israel dan para penguasa Gaza yang disepakati awal November silam.
Pejuang-pejuang Palestina telah menembakkan lusinan mortir dan roket sejak tiga minggu lalu setelah tentara Israel laknatullah melakukan penggerebekan ke rumah-rumah penduduk yang menewaskan lusinan orang. Tentara Israel juga menutup perbatasan jalur Gaza, sehingga suplai makanan untuk penduduk Palestina terhenti sejak awal November. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)