IDLIB (Arrahmah.com) – Mortar-mortar mujahidin Liwa’ al-Haq menghantam pangkalan militer Qarmid di propinsi Idlib pada Senin (15/7/2013). Sedikitnya sebuah tank dan beberapa bangunan markas militer rezim Nushairiyah Suriah itu hancur oleh mortar mujahidin, laporan Aleppo Edlib Network News (AENN).
Serangan mortar mujahidin Liwa’ al-Haq tersebut mengawali dimulainya operasi gabungan mujahidin Islam dan FSA. Kelompok-kelompok jihad Islam dan kesatuan-kesatuan mujahidin FSA di propinsi Idlib menggelar operasi gabungan skala besar sejak Senin (15/7/2013) dengan nama “memotong urat nadi dari pangkalan militer Qarmid”.
Operasi gabungan itu merupakan kelanjutan dari operasi gabungan “perang pembalasan terhadap pembantaian rakyat kami di Baniyas” pada bulan-bulan sebelumnya. Di kota Baniyas, propinsi Tartus, pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Shabihah telah melakukan pembantaian biadab yang menewaskan lebih dari 700 warga sipil muslim yang tak berdosa.
Kesatuan-kesatuan mujahidin yang ikut serta dalam operasi gabungan ini adalah Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah, Divisi-divisi Shuqur asy-Syam (FSA), Liwa’ al-Hurriyah al-Islami, Jabhah Nushrah, Kataib Ahrar asy-Syimal, Liwa’ at-Tauhid (FSA), Liwa’ Daud (FSA), Liwa’ al-Haq, Liwa’ Dir’u ats-Tsaurah (FSA) dan Liwa’ Dir’u al-Jabal (FSA).
(muhibalmajdi/arrahmah.com)