JAKARTA (Arrahmah.id) – Penipuan agen perjalanan atau travel agent umrah inisial PT NSWM telah mengakibatkan sejumlah jemaah telantar di Arab Saudi dan sempat tak bisa pulang ke Tanah Air.
Polisi telah berhasil menangkap sosok pelaku dan mengungkap modusnya.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, awal kasus ini terungkap setelah Satuan Tugas (Satgas) antimafia umrah Polda Metro Jaya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag).
“Jadi korban melapor ke Konjen di Arab Saudi, mereka terlunta-lunta tidak bisa pulang ke Tanah Air setelah melaksanakan ibadah umrah,” ujar Kombes Hengki kepada wartawan, Senin (27/3), lansir Detik.com.
Jemaah tersebut rata-rata terlunta-lunta di Arab Saudi selama 9 hari, bahkan ada yang tidur di jalanan. Selain itu, ada korban yang tidak dapat berangkat ke Tanah Suci sama sekali.
Polisi telah menangkap dan mengungkap 3 orang pelaku penipuan travel agent umrah PT NSWM.
“Pelaku ditangkap pada 27 Februari 2023,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa (28/3).
Dua pelaku ternyata suami-istri, yakni Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan Halijah Amin alias Bunda (48). Keduanya ditangkap di salah satu kamar unit hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain mereka berdua, lanjut Hengki, ada 1 lagi pelaku bernama Hermansyah (59) yang merupakan Direktur Utama PT NSWM, agen perjalanan umrah tersebut.
Kini ketiganya sudah jadi tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Dalam kasus ini, ketiganya dijerat Pasal 126 juncto Pasal 119 A UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah sebagaimana diubah dalam Pasal 126 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan ancaman hukumannya maksimal 10 tahun.
Kompol Ratna Quratul Aini turut mengungkapkan modus pelaku penipuan travel umrah PT NSWM.
Rata-rata dari korbannya dijanjikan potongan harga Rp 2 juta bagi mereka yang bisa mengajak 9 jemaah lainnya.
“Cash back Rp 2 juta, mereka yang mampu mengumpulkan sembilan jemaah dan gratis satu jemaah. Dengan iming-iming itu, jemaah merasa lebih tertarik dengan harga yang lebih murah, cash back, dan gratis satu,” kata Ratna, Rabu (29/3).
Selain itu, para korban dijanjikan paket wisata di Dubai selama 15 hari dengan bayaran yang miring. Hal itulah yang membuat korban tergiur untuk mendaftar umrah di agen perjalanan tersebut.
“Selama ini yang ditawari umrah plus wisata di Dubai jadi tertarik. Rp 30 sampai Rp 38 juta, paket dengan wisata Dubai selama 15 hari,” jelasnya.
(ameera/arrahmah.id)