WASHINGTON (Arrahmah.id) — Dalam debat calon Presiden Amerika Serikat (AS), salah satu yang menjadi topik diskusi adalah aksi genosida Israel ke Palestina di Jalur Gaza.
Moderator debat sempat bertanya kepada Donald Trump mengenai sikapnya soal Palestina, apakah akan mengakui negara tersebut meredak jika terpilih menjadi Presiden AS.
Dilansir dari CNN (29/6/2024), Trump memberikan jawaban yang tidak konkrit. Ia tak memastikan apakah mendukung Palestina merdeka atau menolaknya.
Moderator Dana Bash dari CNN mula-mula bertanya, “apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan ini?”
“Saya harus melihatnya,” jawab Trump singkat.
Lebih lanjut, Trump juga dengan keras menuduh lawannya Joe Biden yang merupakan calon inkumben sebagai pembela Palestina.
Hal itu merujuk pada pernyataan Biden bahwa pemerintahannya mendorong untuk gencatan senjata dalam pertempuran antara Israel dan Hamas. Biden berpendapat bahwa Hamas adalah pihak yang menghalangi tercapainya kesepakatan.
Trump menuduh Biden memihak kepada Palestina dan tidak memberikan dukungan yang cukup kepada Israel untuk “selesaikan pekerjaan” melawan Hamas dalam perangnya di Gaza.
“Anda harus membiarkan [Israel] menyelesaikan pekerjaannya. [Biden] tidak ingin melakukannya,” kata Trump dalam debat. (hanoum/arrahmah.id)