GAZA (Arrahmah.com) – Mujahidin Brigade Asy-Syahid lzzuddin Al-Qassam, sayap militer kelompok pejuang Hamas, mengumumkan pendaftaran untuk penerimaan calon-calon mujahidin baru mereka. Mobilisasi jihad dan pelatihan militer menjadi program terbaru Brigade Al-Qassam pasca perlawanan terhadap agresi militer penjajah zionis “Israel” ke Jalur Gaza yang berlangsung selama 52 hari, Juli – Agustus 2014 lalu.
Juru bicara resmi Brigade Izzuddin Al-Qassam, Abu Ubaidah hafizhahullah, mengumumkan pembukaan pendaftaran anggota baru mujahidin Al-Qassam dalam acara peringatan kemenangan Gaza yang diadakan di desa Syuja’iyah, Gaza Timur pada hari Kamis (9/10/2014).
Peringatan kemenangan mujahidin Gaza atas penjajah zionis “Israel” tersebut dihadiri ribuan kaum muslimin Gaza. Perayaan kemenangan tersebut bertajuk “Syuja’iyah: Benteng orang-orang merdeka dan pintu gerbang kemenangan”, disiarkan langsung oleh Al-Aqsha TV dan Al-Jazeera TV.
Dalam pidatonya Abu Ubaidah berulangkali mengungkapkan rasa syukur ke hadirat Allah Ta’ala atas nikmat kemenangan yang dilimpahkan kepada mujahidin dan rakyat muslim Gaza. Abu Ubaidah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh mujahidin yang bertempur dengan heroik di desa Syuja’iyah. Secara khusus, beliau menyebut peranan besar Usamah Abu Khalil, komandan lapangan Brigade Al-Qassam di desa Syuja’iyah, yang menyiapkan seluruh peralatan tempur mujahidin dan memimpin langsung operasi-operasi heroik mujahidin di desa tersebut.
Lebih lanjut Abu Ubaidah mengutip pernyataan para petinggi militer “Israel” yang mengakui kekalahan pasukan “Israel” dalam pertempuran di desa Syuja’iyah. Seorang pejabat tinggi militer “Israel” mengakui perang di desa Syuja’iyah merupakan pertempuran terberat yang dialami pasukan “Israel” selama 25 tahun terakhir. Pejabat tinggi militer “Israel” lainnya menyatakan mujahidin Gaza di desa Syuja’iyah menerapkan taktik pertempuran yang belum pernah dihadapi sebelumnya oleh militer “Israel”.
Beberapa komandan lapangan dan anggota terbaik mujahidin Brigade Al-Qassam telah gugur dalam pertempuran melawan pasukan penjajah zionis “Israel”. Hal itu menuntut adanya perekrutan kader-kader baru untuk meningkatkan jumlah personil mujahidin Brigade Al-Qassam. Pendaftaran untuk mobilisasi militer diumumkan langsung oleh Abu Ubaidah dalam pidatonya yang berlangsung kurang lebih selama 9 menit 30 detik.
Para kader baru tersebut akan menjalani pelatihan militer yang berat, ketat dan serius untuk menjadi mujahidin yang tangguh. Mobilisasi militer tersebut merupakan langkah cepat Brigade Al-Qassam sebagai antisipasi agresi-agresi militer penjajah “Israel” berikutnya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa penjajah zionis “Israel” senantiasa melanggar kesepakatan gencatan senjata dan melakukan agresi militer ke Jalur Gaza dengan berbagai dalih yang mereka buat.
(muhib al majdi/arrahmah.com)