ANKARA (Arrahmah.com) — Sebuah bom ditemukan terpasang di bawah mobil pewira polisi Turki yang ditugaskan di sebuah acara yang dihadiri oleh Presiden Tayyip Erdogan, Sabtu (4/12/2021) pekan lalu. Beruntung, bom tersebut terdeteksi pasukan polisi sebelum meledak.
Perangkat bom ditemukan di bawah mobil perwira polisi di kota kecil Nusaybin, di dekat perbatasan Suriah, yang mana perwira itu seharusnya mengemudi 200 km (125 mil) timur laut ke Siirt, tempat Erdogan dijadwalkan berpidato di luar ruangan.
Mobil itu diparkir di rumah petugas polisi di Nusaybin. Bom itu dijinakkan dan penyelidikan diluncurkan.
Hamza Dag, wakil ketua Partai Kedailan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di bawah Erdogan, seperti dikutip Reuters, Senin (6/12), mengatakan polisi telah menunda merilis informasi untuk menghindari reaksi publik.
Belum diketahui pihak atau kelompok mana yang memasang bom tersebut. Namun, Turki selama beberapa dekade terahir terus memerangi kelompok PKK Kurdi di wilayah tersebut.
Sementara itu, Erdogan dalam pidatonya di Siirt mengatakan dia berharap nilai tukar mata uang asing yang bergejolak dan tingkat inflasi akan segera stabil, setelah aksi jual bersejarah dalam mata uang Turki, Lira. (hanoum/arrahmah)