OSLO (Arrahmah.id) – Pemimpin kelompok anti-Islam Norwegia terlibat kejar-kejaran dan tabrakan mobil yang spektakuler pada Sabtu (2/7/2022) beberapa menit setelah membakar mushaf Al-Qur’an di pinggiran Oslo.
Polisi Norwegia mengatakan mereka menangkap dua orang, termasuk pengemudi mobil yang dituduh sengaja menabrakkan SUV Lars Thorsen, pemimpin kelompok radikal “Stop the Islamization of Norway” (Sian).
Lima penumpang di dalam SUV itu mengalami luka ringan, dengan satu orang membutuhkan perawatan di rumah sakit, kata polisi, lansir Arab News.
Sebuah video yang diposting di Facebook menunjukkan Thorsen dan aktivis lainnya berkendara ke Mortensrud, pinggiran kota Oslo dengan komunitas Muslim yang besar.
Segelintir aktivis kemudian meletakkan mushaf Qur’an yang terbakar di tengah persimpangan kecil, yang awalnya berhasil mendorong mundur warga yang berusaha memadamkan api.
Kerumunan warga yang marah berkumpul, termasuk seorang wanita yang mengambil mushaf yang hangus itu sebelum naik ke Mercedes abu-abu.
Mobil SUV para aktivis anti-Islam yang dicat dengan warna kamuflase itu kemudian meninggalkan lokasi. Tapi beberapa detik kemudian, mobil itu disalip oleh Mercedes, yang pertama menabraknya dengan ringan dan akhirnya menabraknya dengan kecepatan tinggi, membalikkan kendaraan.
Seluruh kejadian direkam oleh seseorang di mobil lainnya.
Insiden itu terjadi seminggu setelah seorang pria bersenjata menewaskan dua orang dan melukai 21 lainnya di Oslo tengah.
Badan intelijen domestik Norwegia menggambarkan serangan itu sebagai tindakan terorisme.
Aktivis anti-Islam sayap kanan Skandinavia telah berulangkali melakukan pembakaran mushaf Al-Qur’an di lingkungan dengan populasi Muslim yang besar dalam beberapa tahun terakhir. (haninmazaya/arrahmah.id)