BANTUL (armnews) – Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) mendesak agar pemerintahan SBY-JK segera mengungkap dan menindak tegas aktor intelektual AKKBB yang menyebabkan terjadinya kekerasan di Monas (1/6) lalu.
“Aktor intelektual yang harus segera tindak tegas oleh pemerintah adalah Adnan Butung Nasution, Todung Mulya Lubis, Syaffi Anwar, Goenawan Mohammad, Guntur, Ahmad Krishan, dan Asvinawati, ” kata Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin, Irffan S Awwas dalam jumpa pers di Markas Majelis Mujahidin, Bantul, Jumat (6/6/2008)
Selian itu, MM juga mendesak pemerintah agar segera mengeluarkan SKB tiga menteri untuk pembubaran aliran Ahmadiyah sesuai dengan rekomendasi MUI, dan keputusan Bakor Pakem.
“Perlawanan terhadap terhadap gerakan riddah (pemurtaan) seperti tuntutan umat islam Indonesia untuk membubarkan Ahmadiyah, adalah tuntutan berdasarkan kemurnian agama islam yang wajib direspon negara,” tandasnya
Dia menambahkan, pemerintah SBY-JK saat ini juga telah mendapatkan intervensi dari Amerika dan pemerintahan SBY-JK telah memposisikan diri sebagai proxy force Amerika Serikat.
Hal ini bisa dilihat setelah kedatangan Kuasa Usaha Hukum Amerika Serikat mendatangi korban Monas di Rumah Sakit ditindaklanjuti dengan pengerahan 1.000 anggota Polri untuk menangkap Pimpinan FPI dan Anggota FPI.
“Sebagai negara berdaulat, seharusnya SBY-JK tidak tundu (okz/bbs)