JAKARTA (Arrahmah.com) – Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bahtiar Nasir mengapresiasi sikap KH.Ma’ruf Amin yang secara pribadi istiqomah menetapkan kesesatan ajaran Syiah. Menurutnya, Kiyai Ma’ruf meskipun baru pada posisi dibelakang MUI Jatim sudah sangat terang menjelaskan perbedaan mendasar antara aqidah Aswaja dengan ajaran Syi’ah. Begitu juga soal mekanisme formal penetapan Fatwa, beliau menganggap bahwa putusan fatwa yang dikeluarkan MUI Jatim sesuai syariah Islam dan mekanisme yang diputuskan Rakernas MUI seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah bahwa dalam kasus Syi’ah KH. Ma’ruf Amin walau sebagai pribadi bukan sebagai ketua MUI Pusat konsisten dalam penetapan kesesatan ajaran Syi’ah,” Katanya kepada arrahmah.com, Jakarta, Jum’at (9/11).
Karenanya, lanjut Ustadz Bachtiar, kepada pejabat MUI seluruh Indonesia jangan ragu dalam memutuskan soal ajaran Syi’ah ini, walau secara kelembagaan MUI daerah membutuhkan waktu untuk memfatwakan kesesatan Syi’ah.
“Tapi, ditingkat individu jangan ragu untuk tegaskan seperti yang dilakukan oleh KH. Ma’ruf Amin,” imbaunya.
Sementara itu, ia menyarankan kepada tokoh Islam nasional yang meragukan atau menentang pendapat KH. Ma’ruf Amin, Kata Ustadz Bahtiar, silahkan lakukan penelitian lapangan dan pendalaman kasus seperti yang dilakukan MUI Jatim dan dalami rujukan kepustakaan yang valid serta ikuti mekanisme yang sudah disepakati bersama dalam rakernas MUI agar jangan asbun (asal bunyi) karena ingin dianggap sebagai tokoh pemersatu dan bermain-main dalam masalah akidah Islam yang bisa mencelakakan ummat Islam.
Berhati-hati ikuti sikap tokoh Islam Nasional
Lebih dari itu, ia juga menghimbau kepada ummat Islam untuk berhati-hati dalam mengikuti pendapat tokoh Islam nasional yang tidak memiliki kompetensi dan kapabilitas dalam persoalan Syiah ini.
“Ikutilah pendapat ulama yang menguasai ilmu dan telah mendalami persoalan ini dan mereka takut kepada Allah dalam memfatwakan sesuatu, bukan sebatas analisa permukaan atau melakukan mudahanah (basa-basi) dalam agama,”pungkas Ustadz Bahtiar.
Seperti diketahui, Ketua MUI Pusat, KH.Ma’ruf Amin secara pribadi memberikan dukungannya terhadap fatwa MUI Jatim yang menetapkan ajaran Syiah sebagai ajaran sesat. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah artikel rubrik opini Harian Republika, Kamis, (08/11/2012). (bilal/arrahmah.com)