ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Amerika Serikat kembali menteror wilayah Waziristan Utara dengan mengoperasikan drone-nya serta melancarkan serangan yang diklaim oleh pemerintah menewaskan 13 mujahid.
Dua pesawat tanpa awak milik AS itu menghantam daerah persukuan Pakistan yang dekat dengan perbatasan Afghanistan pada hari Kamis (16/2/2012).
Pesawat predator itu melepaskan misil berselang beberapa jam di tempat terpisah. Kedua target lagi-lagi diklaim sebagai benteng pertahanan Taliban dan Al Qaeda di wilayah Pakistan.
Pada hari yang sama, pemerintah Pakistan sedang menjamu para pemimpin Afghanistan dan Iran dalam konferensi yang membahas upaya ‘perdamaian’ di negara tetangganya.
Lima orang dilaporkan tewas dalam serangan pertama yang menghancurkan sebuah bangunan di kota Spalga, dekat Miranshah. Sementara serangan kedua yang menghantam sebuah kendaraan yang sedang melaju di kota Mir Ali dan menewaskan sekurangnya delapan orang.
“Jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah,” ujar salah seorang pejabat Keamanan Pakistan.
“Dalam srangan kedua, kendaraan yang menjadi target rusak parah dan jasad para korban yang ada di sekitarnya menjadi sulit dikenali,” tambahnya.
Amerika Serikat menyatakan bahwa wilayah perbatasan Pakistan merupakan tempat persembunyian bagi Taliban yang berperang di Afghanistan, serta Taliban Pakistan yang secara rutin melakukan aksi pemboman di dalam Pakistan maupun di luar negeri. (althaf/arrahmah.com)