SUKABUMI (Arrahmah.com) – Minat pelajar dan mahasiswa untuk membuat karangan ilmiah keislaman masih minim. Pasalnya, karangan ilmiah kurang diminati dibandingkan bidang yang lain.
Hal itu misalnya ditunjukkan dengan minimnya jumlah peserta musabaqoh makalah ilmiah Quran (MMIQ), di ajang musabaqoh tilawatil Quran (MTQ) Kota Sukabumi, Jumat (25/11).
‘’Jumlah peserta karangan ilmiah keislaman memang masih sedikit,”terang Koordinator Dewan Juri MMIQ, Ahmad Zaki Salim.
Menurutnya, jumlah peserta membuat karangan ilmiah keislaman 2011 ini hanya sebanyak empat orang saja. Padahal, pada 2010 lalu, jumlah peserta mencapai delapan orang.
Lebih lanjut Zaki mengungkapkan, dalam ajang MMIQ para peserta diwajibkan membuat satu tulisan dengan tema yang ditetapkan. Mereka bisa memilih dua tema berbeda yaitu perspektif Alquran mengenai pemberantasan korupsi dan kebangkitan Islam
Ke depan, kata Zaki, diperlukan upaya untuk mendorong para pelajar dan mahasiswa untuk membuat karangan ilmiah. Salah satunya dengan menggagas lomba penulisan karya ilmiah tingkat Kota Sukabumi. (rep/arrahmah.com)