JENIN (Arrahmah.id) – Ratusan warga Palestina telah dipindahkan secara paksa oleh tentara ‘Israel’ di tengah operasi militer di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki dan kamp pengungsiannya untuk hari keempat berturut-turut.
“Tentara ‘Israel’ mulai membersihkan seluruh lingkungan di kamp tersebut setelah serangan mereka,” kata seorang wanita Palestina, yang menolak disebutkan namanya, kepada kantor berita Anadolu.
The Israeli army is conducting ethnic cleansing of the Jenin refugee camp forcing families to leave their homes after subjecting them to humiliating searches and violations. pic.twitter.com/baOKsJJ3af
— Mustafa Barghouti @Mustafa_Barghouti (@MustafaBarghou1) January 24, 2025
Tidak Ada Air, Listrik
Dia mengatakan pasukan ‘Israel’ telah menghancurkan rumah, jalan, dan infrastruktur penting di kamp tersebut selama serangan mematikannya.
“Situasi di kamp sangat sulit di tengah serangan kekerasan,” katanya, seraya menambahkan bahwa jaringan air, listrik, dan komunikasi telah terputus.
Kantor berita Reuters mengutip saksi mata pada Kamis (23/1/2025) yang mengatakan penduduk dipaksa meninggalkan rumah mereka, didorong oleh pesan dari pesawat tak berawak ‘Israel’ yang dilengkapi pengeras suara.
“Kemarin, kami tidak ingin pergi, kami berada di rumah,” Reuters mengutip Hussam Saadi yang berusia 16 tahun.
“Hari ini, mereka mengirim pesawat tanpa awak ke lingkungan kami, memberi tahu kami untuk meninggalkan kamp dan mereka akan meledakkannya,” katanya.
Infrastruktur Dihancurkan
Kantor berita tersebut mengatakan ‘Israel’ membantah telah meminta penduduk untuk meninggalkan rumah mereka, dan sebaliknya menyatakan bahwa ‘Israel’ “memungkinkan penduduk mana pun yang memilih untuk keluar dari wilayah tersebut untuk melakukannya melalui rute yang aman dan terorganisasi dengan perlindungan pasukan keamanan ‘Israel’.”
Dijuluki Tembok Besi, operasi militer diluncurkan pada Selasa (21/1), yang melibatkan sejumlah kendaraan militer dan buldoser, yang didukung oleh helikopter dan drone.
🚨🇵🇸🇮🇱 Israeli bulldozers continue to DESTROY neighbourhoods in Jenin!
[Follow @S2FUncensored] pic.twitter.com/x5Y2N8X24V
— The Saviour (@stairwayto3dom) January 24, 2025
Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pesawat tak berawak ‘Israel’ telah menjatuhkan bahan peledak di kamp pengungsi Jenin, menyebabkan kepanikan dan kehancuran yang signifikan.
Sejak dini hari Jumat pagi (24/1), pasukan pendudukan ‘Israel’ menghancurkan sebagian Jalan Haifa di Jenin dan pintu masuk ke kota Al-Yamoun dan Silat Al-Harithiya, sebelah barat Jenin, yang secara efektif menghalangi rute pelarian penduduk terlantar yang menuju desa-desa terdekat, kantor berita tersebut melaporkan.
Serangan terhadap kota Jenin, kamp pengungsi, dan kota Burqin di dekatnya telah mengakibatkan tewasnya 12 warga Palestina dan puluhan lainnya cedera. Kerusakan tersebut telah mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur, yang memperparah penderitaan penduduk.
Eskalasi Sejak Gencatan Senjata
Sejak gencatan senjata di Jalur Gaza mulai berlaku Ahad lalu (19/1), otoritas pendudukan ‘Israel’ telah meningkatkan pembatasan di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem yang diduduki.
Tindakan ini mencakup pendirian pos pemeriksaan dan gerbang logam di pintu masuk kota dan desa Palestina.
Menurut Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Palestina, jumlah pos pemeriksaan dan gerbang militer ‘Israel’ di Tepi Barat telah mencapai 898, termasuk 18 gerbang yang dipasang sejak awal 2025 dan 146 gerbang yang didirikan setelah 7 Oktober 2023, WAFA melaporkan. (zarahamala/arrahmah.id)