VANCOUVER (Arrahmah.com) – Setelah lama menunggu, masyarakat Muslim Kanada di Vancouver Utara sedang bersiap-siap untuk membuka masjid pertama mereka, sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
Meskipun belum secara resmi dibuka, masjid tersebut telah tampak siap digunakan untuk melaksanakan shalat lima waktu.
Menurut Imam masjid yang bernama Abu Abdus-Salaam, masjid pertama ini diberi nama “Ar-Rahman,” sebagaimana dilansir North Shore News.
Masjid ini terletak di tempat bekas Gereja Anglikan, St. Richard’s Anglican Church, dan bisa menarik sekitar 100 Muslim untuk shalat Jum’at setiap pekannya.
Ketika ditanya wartawan mengenai siapa saja yang menghadiri masjid. Imam Abdus-Salaam mengatakan, ” Dalam Islam, tida ada keanggotaan di setiap masjid. Tidak ada pemisah bagi siapapun. Tidak ada perbedaan ketika mereka datang ke sini.”
“Ketika kami berdiri di sana, kami itdak tahu siapa yang berdiri di samping kami kecuali kami mengetahuinya itu adalah Muslim lainnya.”
Imam Abdus-Salaam menekankan bahwa siapapun bisa berdiri di samping pengemis, misalnya, atau seorang milyarder, tetapi semua sama saja ketika di dalam masjid.
Menurut Imam, masyarakat umum yang ingin mengunjungi masjid ini juga dipersilahkan. Masjid ini akan dijadwalkan akan dibuka secara resmi pada bulan Mei.
Masjid ini dirancang memiliki pintu untuk laki-laki dan pintu khusus wanita. Ruang shalat wanita berukuran lebih kecil daripada ruang shalat pria, sebab wanita memang dianjurkan lebih baik shalat di rumah.
Menurut presiden Asosiasi Islam Vancouver Utara, masjid ini dibangun di atas lahan yang dibeli sebesar USD 3,05 juta, yang sebagian besarnya berasal dari sumbangan warga Muslim. Pembangunan masjid diperkirakan berlangsung satu tahun.
Masyarakat Muslim setempat merasa gembira telah memiliki masjid, sehingga bisa lebih leluasa melaksanakan ibadah shalat, terutama shalat berjama’ah. Diharapkan berdirinya masjid pertama di Vancouver Utara ini bisa lebih membuat nyaman warga Muslim dan memperluas penyebaran Islam. (siraaj/arrahmah.com)