YERUSALEM (Arrahmah.com) – Beberapa polisi Zionis dan kendaraan militer menyeranag desa Jabal Al- Mokabber di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki pada Selasa (25/8/2015) pagi dan menghancurkan dua rumah milik Muhammad Sa’id Al-‘Abbassi dan saudaranya Khaled, seperti dilaporkan IMEMC.
Muhammad mengatakan kepada Pusat Informasi Wadi Hilweh bahwa ia dan saudaranya mulai membangun rumah mereka sejak 45 hari lalu dan siap untuk ditempati dalam beberapa hari ke depan. Rumah tersebut akan ditempati oleh dua keluarga dengan jumlah anggota keluarga sembilan orang.
Al-‘Abbasi mengatakan rumahnya dibangun di atas tanah seluas 140 meter per segi sedang saudaranya 120 meter per segi dan menambahkan bahwa keluarga mereka tidak pernah menerima perintah pembongkaran dari Dewan Kota.
Dia juga menyatakan bahwa keluarga sedang dalam proses untuk mendapatkan semua dokumen yang diperlukan untuk menerima izin resmi.
Pembongkaran terjadi setelah pasukan militer dan polisi mengepung desa dan menyerangnya sekitar pukul 05.30 pagi, sebelum menghancurkan dua rumah.
Maret lalu, polisi menghancurkan pondasi bangunan milik keluarga Al-‘Abbasi di daerah yang sama.
Tentara pendudukan sering melakukan hal serupa di bawah dalih bangunan milik warga Palestina dibangun tanpa izin. (haninmazaya/arrahmah.com)