SANA’A (Arrahmah.com) – Penduduk sebuah kota di selatan Yaman yang disinyalir dikuasai oleh mujahidin melaporkan bahwa pemerintah menembakkan mortar hingga membunuh lebih dari 20 orang dalam dua hari.
Walid al Hawshadi menyatakan pada hari Selasa (19/7/2011) bahwa ia melihat seorang mujahid membawa beberapa mayat keluar dari Jaar untuk dimakamkan.
Lebih dari lima bulan protes massif yang terjadi di Yaman untuk menurunkan Presiden Ali Abdullah Saleh membuat keamanan di negeri itu semakin memburuk. Al Qaeda di wilayah Semenanjung Arab berhasil menduduki dua kota di selatan dan pemerintah berusaha keras untuk merebut kota-kota itu dari tangan mujahidin.
Sementara itu, AS khawatir bahwa Al Qaeda dan kelompok-kelompok terkait lainnya akan memanfaatkan kondisi kacau di Yaman. (althaf/arrahmah.com)