ABYAN (Arrahmah.id) – Pasukan militer Yaman telah maju ke sebuah lembah besar di provinsi selatan Yaman, Abyan, untuk mengusir gerilyawan Al-Qaeda yang telah lama menggunakan daerah itu untuk merekrut, menyimpan senjata, dan melancarkan serangan mematikan terhadap daerah-daerah yang dikuasai pemerintah, kata seorang juru bicara militer kepada Arab News, Sabtu (5/11/2022).
Mohammed Al-Naqeeb, juru bicara Dewan Transisi Selatan pro-kemerdekaan, yang memimpin operasi militer, mengatakan bahwa pasukan mendesak ke lembah Al-Khealah, selatan distrik Al-Mahfad, untuk mengusir pejuang Al-Qaeda yang mengungsi ke sana setelah dipaksa keluar dari benteng lain dalam dua bulan terakhir.
Sebuah konvoi kendaraan bersenjata yang membawa lusinan tentara terlihat menuju ke daerah pegunungan yang terjal, menemui sedikit perlawanan dari pejuang Al-Qaeda yang melarikan diri sebelum militer tiba.
Militan menempatkan alat peledak di jalan dalam upaya untuk menghentikan kemajuan pasukan.
Tiga tentara tewas dan empat lainnya cedera pada Jumat ketika kendaraan mereka dihancurkan oleh bom pinggir jalan, kata Al-Naqeeb.
Sebanyak 46 tentara pemerintah tewas dan 136 terluka sejak dimulainya operasi militer East Arrow melawan Al-Qaeda di provinsi Abyan dan Shabwa dua bulan lalu.
Para pejuang Al-Qaeda yang melarikan diri mencari perlindungan di dataran tinggi berbatu yang menghubungkan Abyan, Al-Bayda dan Shabwa, sementara beberapa bersembunyi di Wadi Hadramaut, dan yang lainnya merayap ke daerah perkotaan Abyan, menciptakan “sel tidur” yang bertanggung jawab untuk membunuh pejabat keamanan dan militer, dan meletakkan IED.
Otoritas keamanan di Al-Mahfad telah memberlakukan jam malam mulai pukul 8 malam hingga pukul 5 pagi untuk membatasi aktivitas pejuang Al-Qaeda dan menghentikan para pejuang yang menyusup ke daerah perkotaan.
“Kami sedang berhadapan dengan musuh yang diam-diam, bergerak dan berkamuflase menggunakan metode pemberontak,” kata Al-Naqeeb.
Pada September, kelompok keamanan dan militer pro-kemerdekaan melancarkan operasi militer terkoordinasi di provinsi Abyan dan Shabwa untuk mengusir gerilyawan Al-Qaeda dari daerah pegunungan dan lembah terpencil yang telah lama berfungsi sebagai tempat persembunyian.
Pasukan Yaman telah mendorong Al-Qaeda keluar dari Lawder, Moudia dan Al-Mahfad di Abyan, serta Lembah Omaran di Abyan, dan juga mengusir militan dari Al-Mousenah di Shabwa.
Secara terpisah, kantor berita negara Yaman mengatakan pada Jumat bahwa Houtsi yang didukung Iran meluncurkan mortir di dua desa yang dikendalikan oleh pemerintah Yaman di kota selatan Taiz, melukai lima orang.
Dua anak dan seorang wanita hamil termasuk di antara mereka yang terluka ketika rentetan mortir menghantam Salo dan Dhabab, selatan dan barat Taiz.
Tentara Yaman mengatakan pada Jumat bahwa tiga teroris Houtsi tewas dan banyak lagi terluka dalam bentrokan di barat Taiz ketika mereka berusaha menyerbu posisi pemerintah. (haninmazaya/arrahmah.id)