KIEV (Arrahmah.id) – Pertahanan Ukraina menembak jatuh 58 dari 59 pesawat tak berawak Shahed buatan Iran yang diluncurkan semalam oleh Rusia, dalam salah satu serangan pesawat tak berawak terbesar di ibu kota Kiev, kantor berita negara Ukrinform melaporkan pada Ahad (28/5/2023).
Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan 59 pesawat tak berawak Shahed-136/131 buatan Iran dalam serangan semalam.
Walikota Kiev, Vitali Klitshko, mengatakan bahwa satu orang tewas setelah serangan UAV tersebut dan serpihan pesawat tak berawak yang jatuh melukai seorang lainnya. Dia juga menambahkan bahwa puing-puing drone yang jatuh menyebabkan kebakaran di beberapa bangunan di Kiev.
Rusia telah menyerang infrastruktur vital di Ukraina sejak Oktober dengan menggunakan pesawat tak berawak yang dipasok oleh Iran.
Drone Shahed-136 Iran dikenal sebagai UAV “kamikaze” yang dapat meledak jika terkena benturan.
Penasihat Kepala Kantor Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak memperingatkan Teheran tentang “konsekuensi” setelah rentetan serangan drone Shahed yang digunakan Moskow terhadap Kiev dalam semalam.
Dia mengatakan di Twitter: “Teheran telah menjadi sekutu utama Moskow dalam perang ini, dengan sengaja memasoknya dengan senjata untuk menyerang kota-kota sipil. Serangan malam ini di Kiev dengan 50 Shahed merupakan konfirmasi lain dari kebenaran ini. Dalam istilah hukum: Iran melakukan ini dengan niat langsung dan menyadari konsekuensi dari tindakannya. Dan pasti akan ada konsekuensinya.” (haninmazaya/arrahmah.id)