SURIAH (Arrahmah.com) – Dalam sebuah pernyataan pada Ahad (27/11/2016), militer Turki mengatakan pejuang oposisi Suriah telah terkena gas kimia selama serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok Islamic State (IS), yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
Militer Turki mengatakan 22 pejuang – yang memerangi IS dalam aliansi dengan pasukan Turki di bawah Operasi Perisai EufraT – yang diperiksa telah menunjukkan gejala paparan gas kimia di wilayah Khalidiyah Suriah utara.
Militer Turki juga mengatakan bentrokan dengan IS telah menyebabkan salah satu pejuang oposisi tewas dan 14 lainnya terluka, lansir MEMO.
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Turki menghancurkan empat target IS di lingkungan Anifah dekat Al-Bab, juga di utara Suriah.
Operasi Perisai Eufrat diluncurkan oleh Turki pada akhir Agustus untuk membersihkan daerah perbatasan Suriah utara dari kelompok teroris.
(banan/arrahmah.com)