DIYARBAKIR (Arrahmah.com) – Militer Turki mengatakan pada Senin (22/2/2016) pihaknya telah menewaskan 14 militan Kurdi selama serangan terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di tenggara negara itu.
Empat milisi PKK tewas pada Ahad (21/2) di distrik Sur, kota Diyarbakir yang menjadi basis kekuatan milisi Kurdi, yang telah berada di bawah jam malam sejak awal Desember lalu.
Sepuluh lainnya tewas di distrik Idil, provinsi Sirnak, yang berlokasi di dekat perbatasan Suriah, ujar pernyataan militer Turki seperti dilaporkan Reuters.
Jam malam juga diberlakukan di beberapa bagian di distrik Idil pada pekan lalu sejak wilayah tersebut menjadi fokus untuk operasi keamanan.
Pertempuran meningkat di tenggara Turki mengikuti gagalnya gencatan senjata antara pasukan keamanan Turki dengan PKK pada Juli lalu.
Kelompok-kelompok HAM dan penduduk setempat telah menyuarakan kekhawatiran mengenai jumlah korban warga sipil dalam operasi keamanan sejak Desember.
Dalam pernyataannya, militer Turki juga mengatakan lima mayat milisi PKK yang diduga telah tewas sebelumnya, telah ditemukan selama operasi pencarian di Cizre, sebuah kota perbatasan yang menjadi fokus pertempuran selama berminggu-minggu.
PKK dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki dan telah meluncurkan pemberontakan bersenjata separatis selama lebih dari tiga dekade. (haninmazaya/arrahmah.com)