IDLIB (Arrahmah.com) – Setidaknya 350 truk militer Turki yang membawa pasukan dan tank, memasuki provinsi utara Idlib pada Selasa (31/3/2020), aktivis setempat mengatakan di tengah peringatan oleh Ankara untuk Damaskus yang mendesak agar menghormati kesepakatan gencatan senjata yang dicapai sebulan lalu.
Tentara Turki telah menempatkan pasukan dan senjata di lebih dari 50 titik pengamatan di kubu oposisi terakhir di dekat perbatasannya, lansir Zaman Alwasl.
Menurut sumber-sumber oposisi, Turki telah menyiapkan sistem pertahanan udara buatan AS, HAWK di Idlib pekan lalu.
Pada bulan Maret, pasukan Turki telah mendirikan enam titik pengamatan di Al-Ghassaneyah, Bidama, Al-Najiyeh, dan Al-Zainiya, Al-Misherfah dan Tel Khattab, sebuah desa yang terletak di wilayah Jisr Al-Shughour.
Perang di Suriah telah menewaskan 103 warga sipil sepanjang Maret, menandai jumlah kematian bulanan non-kombatan terendah sejak dimulainya konflik pada 2011, menurut laporan kelompok pemantau pada Rabu (1/4).
Dari total kematian, sekitar 51 orang tewas dalam serangan udara dan peluru oleh rezim Suriah, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris.
Sisanya tewas disebabkan oleh sisa-sisa bahan peledak atau “pembunuhan” misterius, tambah SOHR. (haninmazaya/arrahmah.com)