WASHINGTON (Arrahmah.com) – Militer teroris Amerika Serikat (AS) telah menunjukkan toleransi tinggi untuk kekerasan seksual dan melegalkan budaya pemerkosaan di kalangan mereka, berdasarkan laporan beberapa para wanita yang telah mengabdi untuk pasukan salibis AS.
Baru-baru ini delapan tentara dan mantan tentara wanita AS mengajukan gugatan kepada Pengadilan Distrik AS di Washington pada hari Selasa (6/3/2012), melaporkan bahwa mereka telah diperkosa atau menghadapi pelecehan seksual ketika sedang bertugas di kemiliteran.
Para wanita itu juga mengatakan dalam gugatan bahwa mereka menghadapi balasan ketika mereka mengeluhkan tentang pelecehan seksual terhadap mereka.
Gugatan itu menuduh militer komandan AS yang menunjukkan sebuah toleransi tinggi untuk para predator seksual di kalangan mereka dan gagal untuk mengatasi masalah tersebut.
Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, mantan sekretaris pertahanan Robert Gates dan Donald Rumsfeld serta mantan sekretaris Angkatan Laut, mereka adalah diantara para terdakwa yang digugat. (siraaj/arrahmah.com)