KHARTOUM (Arrahmah.id) – Faksi paramiliter Sudan, Pasukan Pendukung Cepat (RSF), mengebom markas besar Direktorat Layanan Intelijen Umum di Khartoum, Al Arabiya melaporkan pada Selasa (20/6/2023).
Tentara Sudan merilis gambar-gambar yang menunjukkan kebakaran besar di gedung markas besar intelijen yang terletak di kompleks yang sama dengan Komando Umum Angkatan Bersenjata, Kementerian Pertahanan, dan kediaman presiden, demikian menurut Reuters.
Sebelumnya pada Selasa, para saksi mata melaporkan bahwa bentrokan hebat terjadi antara tentara Sudan dan RSF di dekat kawasan industri di Khartoum.
Tembakan sesekali juga terdengar di bagian selatan Khartoum, Al Arabiya melaporkan.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan sebelumnya mendesak tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat untuk mematuhi upaya-upaya yang bertujuan untuk memfasilitasi pekerjaan kemanusiaan.
Gencatan senjata sebelumnya yang ditengahi oleh Arab Saudi dan AS pada pembicaraan di Jeddah telah memungkinkan pengiriman sejumlah bantuan kemanusiaan karena pertempuran telah mereda, namun kedua belah pihak telah berulang kali melanggar perjanjian tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)